Seminar Hasil dr. Oscar Febriano Kupas Pengaruh Karbohidrat dan Protein terhadap Penanda Inflamasi Pasien Anestesi Umum
Banjarmasin, 3 Juli 2025 — Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FKIK Universitas Lambung Mangkurat kembali menyelenggarakan kegiatan akademik berupa seminar hasil penelitian peserta didik, yang kali ini disampaikan oleh dr. Oscar Febriano. Kegiatan berlangsung pada hari Kamis, 3 Juli 2025, pukul 10.00 WITA hingga selesai, bertempat di Ruang Pertemuan Departemen Anestesiologi & Terapi Intensif, Lantai 4 Gedung IGD Terpadu RSUD Ulin Banjarmasin.
Seminar ini merupakan bagian dari tahapan akademik penting dalam pendidikan spesialis, di mana peserta mempresentasikan hasil penelitiannya yang telah diselesaikan sesuai prosedur ilmiah. Dalam kesempatan ini, dr. Oscar memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Pemberian Larutan Protein dan Karbohidrat Terhadap Kadar NLR, IL-6, dan CRP Pada Pasien Dengan General Anesthesia.”
Penelitian ini mengkaji bagaimana pemberian nutrisi oral berupa kombinasi larutan protein dan karbohidrat dapat memengaruhi respons inflamasi sistemik pada pasien yang menjalani pembedahan dengan anestesi umum. Penanda inflamasi seperti NLR (Neutrophil to Lymphocyte Ratio), IL-6 (Interleukin-6), dan CRP (C-Reactive Protein) digunakan untuk mengevaluasi kondisi inflamasi pasca-operasi yang berhubungan erat dengan stres metabolik dan proses pemulihan. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan strategi nutrisi praoperatif yang lebih optimal dan berbasis bukti ilmiah.
Seminar dipimpin oleh dr. Mahendratama P. Adhi, Sp.An-TI, Subsp. An. Ped (K) sebagai Ketua Sidang sekaligus Pembimbing I. Turut hadir dalam sidang tersebut adalah dr. Alfi Yasmina, M.Kes, Ph.D sebagai Pembimbing II, serta tim penguji yang terdiri atas dr. Iwan Nuryawan, M.Si,Med, Sp.An-TI, Subsp.An.O (K) sebagai Penguji I, Dr. dr. Agung Ary Wibowo, Sp.B, Subsp.BD (K) sebagai Penguji II, dan Dr. dr. Kenanga M. Sikumbang, Sp.An-TI, Subsp.N.An (K) sebagai Penguji III sekaligus Sekretaris Sidang.
Kegiatan berlangsung dalam suasana akademik yang serius namun terbuka. Setelah pemaparan materi oleh peserta, sesi diskusi dimulai dengan tanggapan dan pertanyaan dari para pembimbing serta penguji. Mereka memberikan masukan yang konstruktif, baik dari segi metodologi, analisis statistik, validitas data, hingga signifikansi klinis dari hasil penelitian.
Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam diskusi antara lain adalah validitas data pengukuran biomarker inflamasi, metode randomisasi pasien, serta interpretasi hasil berdasarkan literatur dan praktik klinis terkini. Tim penguji juga menekankan pentingnya konsistensi dalam pelaporan data dan penguatan diskusi pada bagian simpulan.
Selain sebagai bentuk evaluasi akademik, seminar hasil ini juga menjadi ajang latihan ilmiah bagi peserta didik untuk menyampaikan hasil penelitiannya secara sistematis dan mempertahankan argumen ilmiah di hadapan para ahli. Kegiatan ini mencerminkan upaya Program Studi Spesialis Anestesiologi FKIK ULM dalam membentuk dokter spesialis yang tidak hanya kompeten secara klinis, tetapi juga memiliki integritas ilmiah dan kemampuan riset yang kuat.
Sidang ditutup dengan foto bersama antara peserta, pembimbing, dan tim penguji. Seluruh pihak yang hadir memberikan apresiasi atas kerja keras dr. Oscar dalam menyelesaikan penelitiannya. Seminar ini menjadi langkah penting menuju proses penyusunan laporan akhir dan tahapan kelulusan dalam pendidikan spesialis.
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan hasil penelitian yang telah disusun dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan manajemen praoperatif, khususnya pada intervensi nutrisi pasien bedah dengan anestesi umum. FKIK ULM melalui Program Studi Spesialis Anestesiologi terus berkomitmen menjaga standar akademik tinggi melalui riset berbasis bukti dan evaluasi ilmiah yang berkesinambungan.
