BeritaPeserta Didik

dr Iffan Berhasil Maju Proposal Penelitian di April

Foto bersama dr. Iffan Ikhsananto dengan pembimbing dan penguji

Program Studi Anestesiologi FKIK ULM – RSUD Ulin Banjarmasin menggelar Seminar Proposal Penelitian pada Rabu, 17 April 2024. Acara ini menampilkan satu peserta yang maju untuk mempertahankan proposal penelitiannya. Dr. Iffan Ikhsananto berhasil membawakan proposal penelitiannya yang berfokus pada perbandingan induksi thiopental dan propofol pada pasien yang menjalani operasi laparoskopi kolesistektomi.

Judul penelitian yang diangkat dr. Iffan adalah “Perbandingan Induksi Thiopental Dengan Propofol Pada Pasien Yang Menjalani Operasi Laparoskopi Kolesistektomi (Tinjauan Berdasarkan Stabilitas Hemodinamik, Waktu Ekstubasi Pasca Operasi, Serta Kejadian Mual dan Muntah Pasca Operasi).” Dalam presentasinya, dr. Iffan mengeksplorasi perbedaan stabilitas hemodinamik, waktu ekstubasi, dan kejadian mual dan muntah pasca operasi di antara dua metode anestesi yang umum digunakan pada operasi laparoskopi kolesistektomi.

Dokumentasi maju proposal dr. Iffan Ikhsananto

Seminar proposal ini menjadi kesempatan bagi peserta lain untuk belajar tentang berbagai metode dan pertimbangan dalam penelitian di bidang anestesiologi. Selain itu, penguji dan pembimbing memberikan masukan dan saran konstruktif kepada dr. Iffan, memastikan bahwa penelitiannya memiliki dasar yang kuat dan metodologi yang tepat. Masukan ini akan membantu dalam mengembangkan penelitian lebih lanjut dan memastikan keberhasilan pada tahap berikutnya.

dr. Iffan Ikhsananto saat mempresentasikan proposal

Para dosen, penguji, dan mahasiswa yang hadir memberikan apresiasi kepada dr. Iffan atas kerja keras dan dedikasinya. Meskipun hanya ada satu peserta di bulan April, seminar ini tetap berlangsung dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, mencerminkan komitmen Program Studi Anestesiologi FKIK ULM terhadap penelitian yang berkualitas. Harapannya, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan pada praktik anestesi dan meningkatkan pengalaman pasien yang menjalani operasi laparoskopi kolesistektomi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *